Kamis, 19 Maret 2015

MANUSIA DAN CINTA KASIH




Pengertian Cinta Kasih
Cinta adalah perasaan (rasa) suka terhadap makhluk hidup (manusia). Sedangkan kasih adalah perasaan kasih atau belas kasih terhadap makhluk hidup (manusia). Jadi Cinta Kasih dapat diartikan suatu perasaan manusia yang berdasar pada ketertarikan antar makhluk hidup (manusia) dengan didasari pula rasa belas kasih. Victor Hago menyimpulkan, “mati tanpa cinta sama halnya dengan mati dengan penuh dosa”. Dan Erich Fromm dalam bukunya menyebutkan, “cinta itu yang paling utama adalah memberi, bukan menerima. Yang paling penting dalam memberi adalah hal-hal yang sifatnya manusiawi, bukan material. Yang merupakan ungkapan paling tinggi dari kemampuan”. Cinta dapat berlangsung sesaat, tetapi rasa kasih sayanglah yang akan menuntun dan melanjutkan seseorang untuk mengetahui apa itu arti cinta yang sesungguhnya. Setiap orang memang mempunyai pengertian cinta yang berbeda, tergantung individu itu sendiri yang mengalami suatu kejadian atau pengalaman yang ia alami.


3 Unsur Tentang Cinta
Menurut Dr. Sarlito W. Sarwono, bahwa cinta memiliki 3 unsur:
1.      Keterikatan
Adanya perasaan untuk hanya bersama dia, segala prioritas untuk dia, tidak mau pergi dengan orang lain kecuali dengan dia, ada uang sedikit beli hadiah untuk dia.
2.      Keintiman
Adanya kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa antara anda dengan dia sudah tidak ada jarak lagi panggilan formal seperti bapak, ibu saudara digantikan dengan sekedar memanggil nama atau sebutan sayang dan sebagainya.makan sepiring berdua.
3.      Kemesraan
Adanya rasa ingin membelai dan dibelai, rasa kangen rindu kalo jauh atau lama tak bertemu, adanya ungkapan ungkapan rasa sayang dan seterusnya. Tidak semua unsur cinta itu sama kuatnya. Kadang-kadang ada yang keterikatannya sangat kuat tetapi keintiman atau kemesraannya kurang, cinta seperti ini mengandung kesetiaan yang kuat dan kecemburuan yang besar, sehingga dirasakan oleh pasangannya sebagai dingin atau hambar karena tidak ada kehangatan yang ditimbulkan oleh kemesraan dan keintiman.

3 unsur dalam segitiga cinta

1.      Pertama, Intimasi. Intimasi adalah aspek emosi dari cinta. Intimasi pada awal hubungan tumbuh dengan baik, tapi kalau tidak dirawat bisa menurun ke titik nol. Bila relasi dan komunikasi tidak bertumbuh dengan baik intimasi menjadi mati.
2.      Kedua, Passion atau gairah. Ini adalah sisi motivasi dari segitiga cinta itu. Sisi gairah ini punya peranan penting bagi perkembangan fisiologis dan keinginan yang kuat untuk bersatu dengan yang dicintai. Pada mulanya passion bertumbuh cepat dan sangat kuat, sampai tidak lama kemudian passion ini jadi kebiasaan. Passion punya segi motivasi yang berkekuatan positif. Inilah yang memikat anda kepada seseorang. Ini cepat berkembang dan bisa juga cepat mati. Sisi negatifnya adalah jika hubungan sudah saling menyakitkan maka daya tarik tadi lama kelamaan memudar.
3.      Ketiga, sisi komitmen. Ini merupakan sisi kognitif dari cinta. Komitmen adalah tekad untuk memelihara cinta. Komitmen ini bertumbuh mulai dari taraf nol saat pertama kali bertemu dengan yang dicintai, dan bertumbuh ketika semakin saling mengenal satu dengan lainnya. Kuncinya saling mengenal dan menghargai. Bila relasi melemah maka komitmen juga cenderung melemah.


3       Tingkatan Cinta
Seorang ulama, Abdullah Nasih Ulwan membagi cinta menjadi tiga:
1        Mahabbah Ula (Cinta yang Utama)
Ini adalah cinta kepada Allah SWT dan Rosulullah SAW.
2        Mahabbah Al Wustho’ ( Cinta yang menengah)
Ini adalah cinta kepada Ibu, Bapak, Istri, Anak-anak, Perniagaan, Harta, dan sejenisnya didunia. Dan semua cinta ini karena kita cinta kepada Allah SWT.
3        Mahabbah Al Adna (Cinta rendahan)
Ini adalah Mahabbah Al Wustho yang menggeser Mahabbah Ula.


Cinta Menurut Ajaran Agama Islam
Dalam ajaran agama Islam, terutama yang di jelaskan dalam Al-Qur’an, cinta memiliki beberapa pengertian.
1.      Cinta Rahmah, cinta penuh kasih sayang, lembut, rela berkorban dan siap melindungi.
2.      Cinta Mawaddah, cinta yang menggebu-gebu atau cinta yang membara.
3.      Cinta Mail, cinta yang hanya bersifat sementara, sehingga seseorang tersebut ingin meminta perhatian dari banyak orang hinggal hal-hal lain cenderung kurang diperhatikan. Contohnya adalah poligami (ketika kita sedang jatuh cinta kepada yang lebih muda, yang tua (lama) tidak diperhatikan lagi).
4.      Cinta Shobwah, cinta yang mendorong perilaku menyimpang tanpa sanggup mengelak (secara tidak sadar dia tidak tahu apa yang telah ia perbuat). Cinta jenis ini sering dikatakan cinta buta.
5.      Cinta Kulfah, perasaan cinta yang disertai kesadaran mendidik kepada hal-hal yang positif, meski itu sulit untuk dijalani.
Dalam agama Islam, sebenarnya cinta tidak diperbolehkan, karena belum mukhrim. Karena belum boleh mencintai dan memiliki lawan jenis sebelum menikah. Pacaran pun sebenarnya dilarang.
Dalam agama Islam, cinta yang dimaksudkan adalah cinta terhadap Allah S.W.T, cinta terhadap orang tua, cinta terhadap sesama manusia (rasa belas kasih), cinta terhadap semua makhluk ciptaan-Nya.


Bentuk-Bentuk Cinta 
Bentuk Cinta 1: Lingkaran
Istilah kunonya, Anda dan dia bagai amplop dan perangko, nempel terus! Sampai-sampai banyak yang bilang, di mana ada Anda, di situ pasti ada dia.
(+) Kedekatan Anda berdua patut diacungi jempol. Langkah yang tepat untuk lebih mengenal pribadi pasangan dan belajar menerima kekurangannya.
(-) Upsss... tapi bukan berarti tak ada badai, lho. Hubungan superdekat ini berpotensi menimbulkan kejenuhan akibat hubungan yang monoton. Bisa juga membuat Anda terjebak dalam cinta buta dan menganggap si dia adalah segala galanya. Parahnya, bisa menimbulkan krisis kepercayaan bila kedua pihak sedang terpisah jarak.
Trik awet: Buat hubungan lebih berwarna.Sesekali ajaklah rekan lain untukjalan bersama. Jangan ragu untuk meminta pendapat tentang hubungan ini. Berikan kepercayaan dan ruang lebih bagi pasangan untuk menikmati "me time"-nya.

Bentuk Cinta 2: Persegi
"Cinta dewasa", istilah tepat untuk menggambarkan hubungan Anda dan dia. Jauhnya jarak dan atau sedikitnya waktu akibat kesibukan masing-masing tak akan menjadi penghalang untuk tetap menaruh kepercayaan satu sama lain.
(+) Dari luar, hubungan ini mungkin terlihat dingin, tapi sebenarnya Anda dan dia sudah memiliki fondasi kuat untuk terus bersama, yaitu komitmen. Hampir tak ada masalah yang bisa membuat hubungan retak, semua bisa diselesaikan secara bijaksana.
(-) Anda dan dia sama-sama mandiri, memiliki ruang lebih untuk mengembangkan diri. Namun, kemandirian berisiko membuat kedua belah pihak memiliki ego yang tinggi. Anda bisa merasa dapat hidup tanpanya, begitu pun sebaliknya.
Trik awet: Hangatkan hubungan dengan menyiapkan kencan romantis. Jalinlah obrolan hangat agar tetap update tentang perkembangan masing-masing. Komunikasi yang baik akan membuat hubungan ini tak terpisahkan.

Bentuk Cinta 3: Dua garis sejajar
Entah karena fisik atau faktor lain, yang jelas ada hal yang membuat cinta ini begitu membara. Misalnya, ia begitu tergila-gila dengan rambut indah Anda, sedang Anda begitu tergila-gila saat ia mengenakan busana kerja yang keren itu.
(+) Memiliki ketertarikan terhadap suatu hal dari pasangan merupakan modal awal menuju hubungan yang lebih serius.
(-) Jangan heran bila ia menjadi ilfil saat Anda mengubah gaya rambut yang tak sesuai seleranya, atau hal-hal kecil lain yang sebenarnya tidak penting.Ya, ini semua karena tidak ada ikatan batin yang dalam antara Anda berdua.
Trik awet: Perdalam rasa saling memiliki dengan melakukan kegiatan bersama.Temukan faktor yang membuat Anda berdua nyaman dalam hubungan ini. Terimalah kekurangan dan kelebihan yang dimiliki pasangan sebagai pribadi yang utuh. Kalau bisa, cintai dia karena karakternya.

Bentuk Cinta 4: Trapesium
It takes two to tango tampaknya tak berlaku bagi hubungan ini. Entah Anda atau dia, yang pasti salah satu pihak merasa terlalu banyak berkorban atau merasa dominan.   
(+) Cinta memang butuh pengorbanan. Mengalah kadang diperlukan agar hubungan langgeng, asal dilakukan dengan ikhlas tanpa mengharap balasan yang sama. Begitu juga dengan sikap dominasi. Apa jadinya bila sebuah kapal memiliki dua nahkoda?
(-) Betapa indahnya bila cinta dibalas dengan cinta. Namun, perbedaan "porsi" seringkali memicu masalah dalam hubungan ini. Salah satu pihak merasa jauh lebih dominan baik dalam hal mengalah atau memimpin. Sikap ini bisa menjadi bom waktu yang bisa membuat hubungan berantakan atau putus.
Trik awet: Bila ada hal yang tak Anda sukai dari pasangan, misalnya ia gemar memerintah atau selalu mendominasi saat menentukan tempat kencan, segera utarakan. Tak ada salahnya untuk sharing tentang keinginan masing-masing. Dengan begitu, akan tercipta rasa saling pengertian dan istilah it takes two to tango pun bisa diwujudkan.

Bentuk Cinta 5: Segitiga
Ada satu masalah yang bisa memicu pertengkaran hebat dalam hubungan ini, ada orang ketiga yang berpotensi mebuat hubungan retak. Entah mantan, orang baru, atau keluarga.
(+) Ancaman dari orang ketiga bisa dijadikan pelajaran yang baik untuk mengokohkan hubungan, atau mengetahui sedalam apa perasaan Anda berdua. Bila bisa melewati masalah ini, tak ada lagi deh yang namanya putus hanya karena cemburu buta.
(-) Hadirnya orang ketiga sangat berpotensi mengganggu kenyamanan dalam hubungan. Apalagi bila salah satu pihak terbukti tidak setia, berkali-kali pula, ouch! Kalau dibiarkan, kepercayaan bisa luntur seketika.
Trik awet: Bicarakan dengan baik dan segera cari solusi. Bila masalah ini terus berulang, tak ada salahnya untuk mengambil langkah break sejenak untuk mengetahui bagaimana perasaan Anda terhadap pasangan
                                                                                                                                                    

Kasih Sayang
Kasih sayang adalah perasaan cinta untuk saling menghormati, mengasihi, menyayangi semua makhluk ciptaan Tuhan. Kasih sayang adalah faktor penting dalam suatu kehidupan. Karena jika kita memiliki cinta namun tidak berdasar pada kasih sayang, maka seseorang tersebut tidak mengerti apa itu cinta yang sesungguhnya, cinta terhadap makhluk ciptaan Tuhan. Maka perasaan cinta harus didasari oleh kasih sayang atau belas kasih.


Kemesraan
Kemesraan berasal dari kata dasar mesra, yang artinya perasaan simpati yang akrab. Kemesraan pada dasarnya merupakan kasih yang telah mendalam. Kemesraan adalah hubungan akrab antara pria dan wanita atau suami dan istri. Kemesraan merupakan bagian hidup manusia.
Yose Ortega Y Gasset dalam novelnya ‘On Love’ mengatakan, “di kedalaman sanubarinya seorang pencinta merasa dirinya bersatu tanpa syarat dengan objek cintanya. Persatuan bersifat kebersamaan yang mendasar dan melibatkan seluruh eksistensinya”.
Selanjutnya Yose mengatakan, bahwa si pecinta tidaklah akan kehilangan pribadinya dalam aliran energy cinta tersebut. Malahan pribadinya akan diperkaya dan dibebaskan. Cinta yang demikian merupakan pintu bagi seseorang untuk mengenal dirinya sendiri.
Cinta yang berlanjut menimbulkan pengertian mesra atau kemesraan. Kemesraan merupakan perwujudan dari cinta. Kemesraan dapat menimbulkan daya kreatifitas manusia. Dengan kemesraan seseorang dapat menciptakan bentuk seni sesuai dengan kemampuan dan bakat. Dapat dituangkan dalam berbagai macam seni misalnya seni tari, seni musik, dsb.
Dalam seni tari berbagai daerah mengenal bentuk tari kemesraan seperti tari Karonsih dan Gatotkaca Gandrung dari Jawa Tengah, tari Merak dari Jawa Barat. Biasanya seni tari disajikan dalam upacara pernikahan.

                                                                                                                                                
Pemujaan
Pemujaan adalah perwujudan cinta manusia terhadap Tuhan. Kecintaan manusia terhadap Tuhan tidak dapat dipisahkan dari kehidupaan manusia. Hal ini dikarenakan pemujaan kepada Tuhan adalah inti, nilai dan makna kehidupaan yang sebenarnya. Penyebab hal tersebut terjadi karena Tuhan pecipta alam semesta. Seperti dalam surat Al-furqan ayat 59-60 yang menyatakan: “dia yang menciptakan langit dan bumi beserta apa-apanya diantara keduanya dalam 6 rangkaian masa, kemudian dia bertahta diatas singgah sananya. Dia maha pengasih, maka tanyakanlah kepadaNya tentang soal-soal apa yang perlu diketahui.” Selanjutnya ayat 60, “bila dikatakan kepada mereka, sujudlah kepada Tuhan yang Maha Pengasih.”
Kalau manusia cinta kepada Tuhan karena Tuhan sungguh maha Pengasih dan Maha Penyayang. Kecintaan manusia itu dimanivestasikan dalam bentuk pemujaan atau sembahyang. Dalam kehidupan manusia terdapat berbagai cara pemujaan sesuai dengan agama,kepercayaan,kondisi dan situasi. Sembahyang dirumah, dimasjid, digereja,dipura,dicandi, bahkan ditempat yang dianggap keramat merupakan perwujudan dari pemujaan kepada Tuhan. Oleh karena itu, pemujaan ini sebenarnya karena manusia ingin berkomunikasi dengan Tuhannya. Hal itu berarti manusia mohon ampun atas segala dosanya,mohon perlindungan,mohon dilimpahkan kebijaksanaan,dsb.
Pemujaan dapat menimbulkan daya kreatifitas pecintanya dengan cara mencipta. Banyak kita temui Arca-arca yang menggambarkan dewa-dewa yang dipuja dalam kesenian pahat.
Seni tari pun ada pula yang bersifat mengagungkan nama Tuhan atau yang dianggap “Tuhan”. Misalnya Tari Sanghyang Dedari dan Tari Sangyang Jaran di Bali adalah Tarian yang bersifat Keagamaan. Tarian ini hanya ditarikan pada upacara agama, tidak boleh ditonton oleh para turis, penontonnya pun terbatas serta ditarikan pada dini hari tidak sembarang waktu.
Di Jawa pemujaan diungkapkan dalam bentuk wayang kulit. Dalang wayang kulit dianggap orang lebih daripada orang awam.
Dalam seni musik, banyak didendangkan lagu yang bersifat mengagungkan nama Tuhan. Lagu-lagu keagungan Tuhan bukan hanya terdapat dalam agama Kristen atau Katholik saja, gama Islam,agama Hindu dan Agama Buddha pun mengenal lagu-lagu keagungan Tuhan. Bahkan lagu modern pun ada lagu yang mengagungkan nama Tuhan.


Belas Kasihan
Belas kasihan adalah emosi manusia yang muncul akibat melihat penderitaan orang lain. Rasa belas kasihan membuat orang-orang merasa iba sehingga ingin menolong atau memberikan sesuatu yang bisa membahagiakan atau meringankan beban orang-orang yang mengalami kesulitan atau musibah.
Belas kasihan juga dilandaskan dengan rasa kasih sayang sesama manusia. Jadi sesama umat manusia kita harus saling tolong menolong untuk meringankan beban setiap orang yang mengalami kesulitan. Sehingga setiap orang dapat merasakan kebahagiaan.
Belas kasihan dapat menimbulkan daya kreatifitas yang berarti orang yang dapat berbuat,berkarya,mencipta,dsb. Kreatifitas itu bisa dalam bentuk seni yaitu seni suara,seni sastra,dll.


Cinta Kasih Erotis
Dalam cinta kasih persaudaraan merupakan cinta kasih antar orang yang sama dan sebanding. Sedangkan cinta kasih ibu merupakan cinta kasih terhadapa orang lemah yang tanpa daya. Walaupun terdapat perbedaan besar antara keduanya tetapi mempunyai kesamaan bahwa pada hakekatnya cinta kasih tidak terbatas hanya seorang saja. Berlawanan dengan 2jenis cinta kasih diatas adalah cinta kasih erotis yaitu kehausan akan penyatuan yang sempurna, akan penyatuan dengan seseorang lainnya.
Cinta kasih erotis seringkali dicampur baurkan dengan pengalaman yang eksplosif berupa jatuh cinta. Mulai dari pengalaman intimitas, kemesraan yang tiba-tiba atau sementara saja. Cinta kasih erotis adalah rasa cinta yang dipenuhi oleh nafsu dan rasa ingin lebih memiliki lebih.


Aku Cinta Dia
Ku lihat indah pagi ini
Matahari bersinar sungguh ceria
Ku selalu terbayang bayang wajahmu
Ku merasa ingin tuk berjumpa…
Dan kulihat ada sesuatu dimatamu
Hati ini berkata “aku cinta kamu”
Ku tak bisa menahan rasa ini terlalu lama
Dan aku hanya bisa diam dan berkata…
Oh Tuhan… tolonglah hati ini
Yang tak mau menunggunya terlalu lama
Cepat katakan aku cinta kepadanya
Karena aku tak bisa mengungkapkan
Aku cinta dia…


Sumber:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar